Kamis, 02 Februari 2012

Pesan untuk Ikhwan

Wahai ikhwan…
Jagalah izzah saudarimu, jangan kau hujam mereka dengan pandanganmu,pandangan nafsu yang tidak terbalut oleh ridho Allah. Jangan kau lukai mereka dengan perkataanmu, janji-janji tanpa jaminan, ucapan-ucapan yang terdengar manis tapi menjerumuskan, candaan-candaan berlebihan yang merendahkan derajat. Jangan kau lukai mereka dengan tanganmu, tangan yang tak mampu melindungi dirinya, tetap justru menjatuhkannya.
Wahai ikhwan…
Pandangan yang tak terjaga menjadi senjata syetan untuk memerangi manusia, memberikan kayu bakar sehingga api terus berkobar dan menghanguskan keimananmu. Tegakah kamu melihat mereka yang senantiasa menutup aurat, mereka yang senantiasa menjaga izzah dirinya dengan pakaian yang rapat membalut tubuhnya,dinistai oleh pandangan nakal tak terhijab.
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS. An-Nur:30)
Lisan pun kadang tak terpelihara dari perkataan-peerkataan yang tak sepantasnya keluar dari mulut seorang aktivis dakwah. Luapan perasaan yang diungkapkan tak dibarengi kesanggupan menanggung konsekwensinya, candaan-candaan yang menurutnya ringan tetapi menjatuhkan  derajat sang akhwat, semua perkataan yang dianggap biasa tetapi menjatuhkan harga diri akhwat. Relakah kamu melihat saudarimu jatuh bahkan futur dari berdakwah karena ucapanmu?
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Muttafaq alaih)
Tak pelak pula, pemandangan yang begitu miris ketika seorang ikhwan tak mampu menjaga tangannya dari apa-apa yang diharamkan oleh Allah. Ia dengan tanpa penyesalan atau rasa bersalah pun berani menyentuh akhwat yang tak mempunyai hubungan apapun dengannya. Membuat mereka terlihat tak lebih seperti dagangan-dagangan di pasar yang setiap orang boleh menyentuhnya. Tak malukah dirimu melihat makhluk yang semestinya dimuliakan ini, justru disakiti oleh tangan-tangan jahil?
“Seseorang diantara kamu yang kepalanya ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”
Wahai ikhwan…
Mereka adalah saudarimu, jagalah mereka, lindungilah mereka, sebagaimana jundi-jundi Allah melindungi harta yang dititipkan padanya.
~*Amara*~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar