Kamis, 02 Februari 2012

Pesan Untuk Akhwat

Wahai akhwat…
Jagalah izzahmu. Jangan kau hujam pandangan ikhwan dengan auratmu yang terbuka. Pakaian yang keluar dari syari’at Islam. Jangan kau gugurkan tawadhu’ mereka dengan candaan-candaan berlebihan yang merendahkan derajat.

Wahai akhwat…
Aurat yang tak terjaga menjadi senjata syetan untuk memerangi manusia, memberikan kayu bakar sehingga api terus berkobar dan menghanguskan keimananmu. Tegakah kamu melihat mereka yang senantiasa menjaga pandangannya, mereka yang senantiasa menjaga izzah dirinya, menjaga rasa tawadhu’nya dengan menundukkan pandangannya, dinistai oleh tubuh tak terhijab.

“Katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; dan janganlah menampakkan perhoasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya)…” (QS. An-Nur :31)

Lisan pun kadang tak terpelihara dari perkataan-peerkataan yang tak sepantasnya keluar dari mulut seorang aktivis dakwah. Nada-nada manjamu yang menusuk hati mereka. Luapan perasaan yang diungkapkan tak dibarengi kesanggupan menanggung konsekwensinya, candaan-candaan yang menurutnya ringan tetapi menjatuhkan  tawadhu’ sang ikhwan, semua perkataan yang dianggap biasa tetapi menjatuhkan ketawadhu’kan ikhwan. Relakah kamu melihat saudaramu jatuh bahkan futur dari berdakwah karena ucapanmu?

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Muttafaq alaih)

Wahai akhwat…
Mereka adalah saudaramu, bantulah mereka menjaga pandangannya, bantulah mereka menjauhi canda-tawa denganmu, bantulah mereka menegakkan iman mereka hingga halal bagi kita.

Note: Menanggapi artikel “pesan untuk ikhwan” by Amara
*Nainy*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar